Minggu, 15 Desember 2013

Uang Bukan Segalanya

Post tulisan saya kali ini saya dapat dari sebuah artikel  di detik.com. Yang akan dibahas adalah mengenai uang, sesuatu yang penting dalam kehidupan kita sehari-hari. Sesuatu yang dicari oleh masyarakat  setiap hari. Uang adalah prioritas utama untuk menjalani hidup. Karena dengan uang kita bisa membeli kebutuhan kita sebagai  manusia. Berikut adalah  isi dari artikel tersebut :

Uang Bukan Segalanya ?

Jakarta -Ada yang mengatakan bahwa uang bukanlah segala-galanya, akan tetapi banyak dari segala-galanya di jaman sekarang ini yang butuh uang. Biaya hidup yang semakin mahal, biaya pendidikan yang akan naik gila-gilaan bisa mencapai Rp 1,5 miliar sampai Rp 4,5 miliar (hanya untuk biaya kuliah aja lhooo), dan biaya pensiun yang juga tidak kalah banyaknya (30 tahun lagi butuh antara Rp 15 miliar sampai Rp 60 miliar tergantung gaya hidup dan biaya hidup). 

Yeees, di zaman yang maju sekarang, tidak bisa dipungkiri dan dielakan, sepertinya banyak yang memang bisa diselesaikan dengan uang. Meskipun banyak juga yang katanya tidak bisa dibeli oleh uang.

Akibatnya, semakin banyak juga manusia yang seperti “mendewakan” uang. Munculah “penyakit-penyakit” baru yang berhubungan dengan uang, antara lain Shopaholic alias “penyakit” gila belanja.

Berdasarkan pengalaman melayani nasabah/klien yang punya masalah inilah, yang memicu saya selama 3 tahun terakhir ini untuk mendalami ilmu tentang otak manusia dan alam bawah sadar (subconcious). Dan hal ini menjadi semakin menarik karena ternyata banyak dari hal-hal yang terjadi di dalam kehidupan kita dikarenakan sudut pandang baik dan buruk tentang uang.

Nah, ketika saya menyebut kata tersebut, apa yang kemudian ada di dalam pikiran anda? Jawabannya tentu berbeda-beda tergantung persepsi dari setiap orang yang berbeda. Banyak orang yang berpikiran tentang uang adalah mau kaya, senang, bahagia, bisa beli apapun yang diinginkan, dan lain-lain. 

Tapi tidak sedikit juga orang yang berpikir bahwa uang itu sumber bencana, perpecahan keluarga, bikin repot, tabu dan hal negatif lainnya yang berhubungan dengan uang. 

Seperti banyak hal lainnya, selalu ada 2 sisi mata uang dalam hal menilai sesuatu, termasuk masalah uang ini. Kembali yang paling penting adalah bagaimana kita melihat uang itu untuk menjadikan hal yang positif di dalam kehidupan kita dan berguna bagi orang lain. Pengalaman-pengalaman masa lalu lah yang kemudian membentuk persepsi kita tentang uang.

Sebagai contoh, apabila kita di waktu kecil anda sering melihat orang tua kita ribut membicarakan masalah uang, maka bisa jadi terbentuk persepsi bahwa uang itu adalah hal yang jahat dan membuat orang ribut. Sehingga memiliki uang bukanlah suatu hal yang baik bagi diri anda.

Atau berapa banyak dari kita yang ketika kecil tidak diberikan uang jajan atau diberi uang jajan harian tanpa diberikan arahan bagaimana cara mempergunakannya. Persepsi dan mental yang kemudian dapat terbentuk adalah, anda bisa menggunakan dan menghabiskan uang tersebut setelah diberi, karena besok akan ada uang jajan lagi untuk dihabiskan. 

Itulah sebabnya tidak heran kalau kemudian banyak dari masyarakat Indonesia yang masuk ke dalam kategori konsumtif. Memang tidak semua orang akan mendapatkan dampak yang sama, akan tetapi risiko hal tersebut terjadi bisa saja di diri kita atau di diri orang-orang yang kita sayangi. 

Itulah pentingnya untuk mulai belajar tentang keuangan sedini mungkin baik secara sadar (concious) maupun melalui alam bawah sadar (subconcious) agar kita mempunyai persepsi yang positif dan produktif dengan kehidupan dan keuangan kita di masa sekarang dan masa depan.


Rencana Usaha Isi Ulang Parfum


Latar Belakang Usaha
Kebiasaan menggunakan parfum merupakan gaya hidup yang sudah dilakukan banyak kalangan masyarakat sejak lama, parfum digunakan karena memberikan keharuman dan kesegaran bagi  penggunanya, selain itu dapat menjadi ciri khas seseorang dari aroma tubuhnya, dan parfum juga dapat  menambah kepercayaan diri penggunanya serta dapat menghilangkan bau badan. Dahulu harga parfum dengan kualitas asli harganya sangat mahal, sehingga hanya bisa dijangkau oleh sebagian masyarakat saja.
Saat ini sudah banyak pelaku usaha baik yang berpengalaman maupun pemula  mulai dari kota besar di Indonesia sampai  daerah-daerah kabupaten terpencil membuka Usaha Parfum Refill dan bisa kita jumpai mulai dari toko parfum pinggir jalan sampai dengan mall, parfum refill banyak diminati oleh berbagai kalangan masyarakat mulai dari golongan menengah kebawah sampai kalangan menengah ke atas rutin membeli parfum refill ini. Beberapa kelebihan parfum refill diantaranya karena harganya yang terjangkau, parfum refill memiliki kelebihan wangi yang beragam jenis dan konsumen bebas memilih parfum sesuai keinginannya, selain itu parfum refill pun tahan lama, selain itu tahan terhadap goncangan krisis dan  masih banyak kelebihan lainnya.
Aroma Parfum Refill yang wangi dan tahan lama serta memiliki kualitas yang bagus, akan membuat konsumen merasa puas dan akan kembali datang untuk membeli parfum refill tersebut. Usaha parfum refill tidak ada istilah kadaluarsa, karena produk parfum akan tahan lama selama kemasan tidak dibuka dan Usaha Parfum Refill tidak mengenal istilah hutang piutang, karena semua transaksi dilakukan secara cash. Apabila parfum refill memiliki kualitas yang bagus otomatis tidak memerlukan biaya marketing untuk memasarkan produk parfum refill tersebut.
Pada umumnya pelaku usaha parfum refill tinggal berhitung berapa pundi-pundi rupiah yang akan dihasilkan dengan menghitung volume parfum refill yang di miliki.
Dengan  semua  kelebihan  usaha parfum refill,  tidak  heran  bila  banyak  pelaku usaha baru  yang  banyak  berminat  untuk  memulai  usaha parfum refill.
PRODUK YANG DISEDIAKAN UNTUK DIJUAL
            Parfum refill adalah parfum yang diracik secara langsung dengan menggunakan bibit pewangi tertentu yang disesuaikandengan keinginan, sifat, aktifitas si penggunanya.
Adapun jenis-jenis parfum sangat  banyak, tipe Eropa maupun tipe Timur Tengah. Tipe Eropa contohnya seperti Bvlgari, Paris Hilton, Hugo Boss, Calvin Clien, J-lo, Ferarri, Ralph Laurent dll. Sedangkanyang termasuk parfumtimurtengah seperti Silver, Hajar Aswad, Dalal, Al-Rehab dll. Dalam racikan parfum tersebut bisa menggunakan alkohol maupun non alkohol ataupun murnihanya parfum saja,untuk campuran non alkohol menggunakan solviol.
STRATEGI  PEMASARAN
Strategi pemasaran yang dilakukan adalah dengan memilih tempat usaha yang strategis harus mudah dilihat, mudah dicapai, mudah dicari bukan hanya karena sewa tempat yang murah. Memilih toko di pinggir jalan adalah keputusan terbaik agar dapat dilihat oleh banyak orang. Membuat papan nama toko parfum semacam bilboard dan neon box. Tidak hanya itu untuk menaikkan jumlah konsumen juga memerlukan berbagai cara sebagai berikut :
1.       untuk menarik konsumen baru dari pesaing strateginya diskon, lay out toko, getok tular (referensi dari teman), lokasi strategis, branding ,flyer
  1. untuk menarik konsumen subtitusi strateginya tester, publikasi, getok tular, flyer
  2. untuk menarik konsumen perawan strateginya lay out toko, branding, lokasi strategis
  3. untuk pelanggan platinum strateginya diskon khusus, bonus, membercard,
  4. untuk pelanggan gold strateginya impuls penjualan,membercard, personal contact
  5. untuk pelanggan silver strateginya personal contact, membercard, intensif service, produk primer.
Selain itu strategi pemasaran juga dapat dengan meningkatkan nilai penjualan seperti sebagai berikut :

  1. Menawarkan produk produk terbaru
  2. Menawarkan program pemasaran ( buy 1 get 1, merchandise, total pembelian 100.000 cash back Rp. 10.000,-)
  3. Menawarkan botol dengan kapasitas terbesar terlebih dahulu
  4. Up selling
  5. Strategi penetapan harga
  6. Personal service
  7. Delivery
  8. Penjualan di luar toko ( titip jual produk, system pemasaran jaringan, komunitas, sales door to door, SPG,dll)
SASARAN PASAR
Sasaran pasar untuk parfum refill dibagi menjadi 2 jenis yaitu :
1. Konsumen baru yaitu konsumen yang baru sekali melakukan transaksi pembelian parfum dari konsumen baru ini dapat dibagi lagi menjadi:
1. Konsumen pesaing yaitu konsumen yang sudah memakai parfum isi ulang sebelumnya tetapi karena alasan lain seperti ketidakpuasan produk dan pelayanan atau alasan geografis sehingga pindah menjadi konsumen kita
2.  Konsumen subtitusi yaitu konsumen yang sebelumnya memakai parfum original tetapi dengan alasan tertentu ia mencoba parfum isi ulang
3.  Konsumen perdana yaitu konsumen yang membeli parfum isi ulang pertama kali, adanya informasi dan referensi membuat ia memutuskan untuk membeli parfum isi ulang untuk pertama kalinya. Termasuk di dalamnya konsumen impuls buying.
2. Konsumen pelanggan yaitu konsumen yang telah berkali kali membeli parfum, dari konsumen pelanggan ini dapat dibedakan lagi menjadi:
1. Pelanggan platinum yaitu pelanggan yang memiliki tingkat pengulangan pembelian yang tinggi atau nilai nominal yang besar per pembeliannya.
2. Pelanggan gold yaitu pelanggan yang memiliki tingkat pengulangan pembelian yang moderat dan teratur atau dapat diprediksi.
3. Pelanggan silver / loncat yaitu pelanggan yang kadang melakukan pengulangan pembelian di toko kita tetapi juga kadang melakukan pembelian di toko pesaing.




Etika Bisnis

Pengertian Etika

Etika (Yunani Kuno: "ethikos", berarti "timbul dari kebiasaan") adalah sebuah sesuatu dimana dan bagaimana cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi studi mengenai standar dan penilaian moral.Etika mencakup analisis dan penerapan konsep seperti benar, salah, baik, buruk, dan tanggung jawab.
St. John of Damascus (abad ke-7 Masehi) menempatkan etika di dalam kajian filsafatpraktis(practicalphilosophy).

Etika dimulai bila manusia merefleksikan unsur-unsur etis dalam pendapat-pendapat spontan kita.Kebutuhan akan refleksi itu akan kita rasakan, antara lain karena pendapat etis kita tidak jarang berbeda dengan pendapat orang lain. Untuk itulah diperlukan etika, yaitu untuk mencari tahu apa yang seharusnya dilakukan oleh manusia.

Secara metodologis, tidak setiap hal menilai perbuatan dapat dikatakan sebagai etika. Etika memerlukan sikap kritis, metodis, dan sistematis dalam melakukan refleksi.Karena itulah etika merupakan suatu ilmu. Sebagai suatu ilmu, objek dari etika adalah tingkah laku manusia. Akan tetapi berbeda dengan ilmu-ilmu lain yang meneliti juga tingkah laku manusia, etika memiliki sudut pandang normatif. Maksudnya etika melihat dari sudut baik dan buruk terhadap perbuatan manusia.

Etika terbagi menjadi tiga bagian utama: meta-etika (studi konsep etika), etika normatif (studi penentuan nilai etika), dan etika terapan (studi penggunaan nilai-nilai etika).


Prinsip Etika
Tentu saja prinsip-prinsip ini sangat minimal sifatnya, karena prinsip-prinsip etika pada umumnya yang paling berlaku bagi semua orang, juga berlaku bagi kaum profesional sejauh mereka adalah manusia. 

1. Pertama, prinsip tanggung jawab. Tanggung jawab adalah satu prinsip pokok bagi kaum profesional, orang yang profesional sudah dengan sendirinya berarti orang yang bertanggung jawab. 


2. Prinsip kedua adalah prinsip keadilan . Prinsip ini terutama menuntut orang yang profesional agar dalam menjalankan profesinya ia tidak merugikan hak dan kepentingan pihak tertentu, khususnya orang-orang yang dilayaninya dalam rangka profesinya demikian pula.

 3. Prinsip ketiga adalah prinsip otonomi. Ini lebih merupakan prinsip yang dituntut oleh kalangan profesional terhadap dunia luar agar mereka diberi kebebasan sepenuhnya dalam menjalankan profesinya.

4. Prinsip integritas moral. Berdasarkan hakikat dan ciri-ciri profesi di atas terlihat jelas bahwa orang yang profesional adalah juga orang yang punya integritas pribadi atau moral yang tinggi. 

Basis Teori Etika
1. Etika Teleologi
dari kata Yunani,  telos = tujuan, 
Mengukur baik buruknya suatu tindakan berdasarkan tujuan yang mau dicapai dengan tindakan itu, atau berdasarkan akibat yang ditimbulkan oleh tindakan itu.
Teleologi merupakan sebuah studi tentang gejala-gejala yang memperlihatkan keteraturan, rancangan, tujuan, akhir, maksud, kecenderungan, sasaran, arah, dan bagaimana hal-hal ini dicapai dalam suatu proses perkembangan. Dalam arti umum, teleologi merupakan sebuah studi filosofis mengenai bukti perencanaan, fungsi, atau tujuan di alam maupun dalam sejarah. Dalam bidang lain, teleologi merupakan ajaran filosofis-religius tentang eksistensi tujuan dan “kebijaksanaan” objektif di luar manusia .
Contoh dari etika teleology : Setiap agama mempunyai tuhan dan kepercayaan yang berbeda beda dan karena itu aturan yg ada di setiap agama pun perbeda beda .
sumber : wilipedia
Dua aliran etika teleologi :
- Egoisme Etis
Inti pandangan egoisme adalah bahwa tindakan dari setiap orang pada dasarnya bertujuan untuk mengejar pribadi dan memajukan dirinya sendiri.
Seseorang tidak mempunyai kewajiban moral selain untuk menjalankan apa yang paling baik bagi kita sendiri. Jadi, menurut egoisme etis, seseorang tidak mempunyai kewajiban alami terhadap orang lain. Meski mementingkan diri sendiri, bukan berarti egoisme etis menafikan tindakan menolong. Mereka yang egoisme etis tetap saja menolong orang lain, asal kepentingan diri itu bertautan dengan kepentingan orang lain. Atau menolong yang lain merupakan tindakan efektif untuk menciptrakan keuntungan bagi diri sendiri. Menolong di sini adalah tindakan berpengharapan, bukan tindakan yang ikhlas tanpa berharap pamrih tertentu.
Contoh : R.Budi dan Michael Hartono, misalnya, memiliki kekayaan US$ 11 miliar dan menempati perigkat pertama. Kekayaan ini diperoleh dari antara lain kelapa sawit dan industri rokok (Djarum). Angka kekayaan ini cukup tinggi jika dibandingkan dengan total kekayaan 40 orangterkaya sebanyak US$ 71 miliar. sesungguhnya sudah bisa melihat karakter egoisme etis pada mereka. Yang mana? Jikalau mereka altruisme, bisa dipastikan tak akan berbisnis rokok. Orang-orang altruisme akan berpikir rokok merupakan komoditas yang “mematikan” banyak orang, maka harus dicegah utnuk memperbanyak alat pembunuh itu. Sebaliknya, egoisme etis mengabaikan rokok yang disepadankan dengan alat pembunuh. Egoisme etis harus meneguhkan hati, “Ini cuma bisnis, jadi harus diabaikan dampak-dampak yang ditimbulkan. Salah sendiri orang lain mau membeli rokok sang pembunuh ini”.
- Utilitarianisme
berasal dari bahasa latin utilis yang berarti “bermanfaat”.
Menurut teori ini suatu perbuatan adalah baik jika membawa manfaat, tapi manfaat itu harus menyangkut bukan saja  satu dua orang melainkan masyarakat sebagai keseluruhan. Sebaliknya, yang jahat atau buruk adalah yang tak bermanfaat, tak berfaedah, dan merugikan. Karena itu, baik buruknya perilaku dan perbuatan ditetapkan dari segi berguna, berfaedah, dan menguntungkan atau tidak. Dari prinsip ini, tersusunlah teori tujuan perbuatan.
Contoh : Industri rokok “menolong” kemajuan olahraga dengan menggelontorkan dana sebanyak-banyaknya, namun berpengharapan para penggila olahraga ini (pemain atau penonton) menjadi perokok aktif maupun pasif. Jelas, menolong yang dilakukan adalah berdasarkan keterpautan kepentingan diri sendiri.
2. Deontologi
Istilah deontologi berasal dari kata  Yunani ‘deon’ yang berarti kewajiban. Dalam pemahaman teori Deontologi memang terkesan berbeda dengan Utilitarisme. Jika dalam Utilitarisme menggantungkan moralitas perbuatan pada konsekuensi, maka dalam Deontologi benar-benar melepaskan sama sekali moralitas dari konsekuensi perbuatan. Dalam suatu perbuatan pasti ada konsekuensinya, dalam hal ini konsekuensi perbuatan tidak boleh menjadi pertimbangan. Perbuatan menjadi baik bukan dilihat dari hasilnya melainkan karena perbuatan tersebut wajib dilakukan. Deontologi menekankan perbuatan tidak dihalalkan karena tujuannya. Tujuan yang baik tidak menjadi perbuatan itu juga baik. Di sini kita tidak boleh melakukan suatu perbuatan jahat agar sesuatu yang dihasilkan itu baik.
Contoh : Misalkan kita tidak boleh mencuri, berdusta untuk membantu orang lain, mencelakai orang lain melalui perbuatan ataupun ucapan, karena dalam Teori Deontologi kewajiban itu tidak bisa ditawar lagi karena ini merupakan suatu keharusan.
3. Teori Hak
Dalam pemikiran moral dewasa ini barangkali teori hak ini adalah pendekatan yang paling banyak dipakai untuk mengevaluasi  baik buruknya  suatu perbuatan atau perilaku. Hak didasarkan atas martabat manusia dan martabat semua manusia itu sama. Maka, teori hak pun cocok diterapkan dengan suasana demokratis. Dalam arti, semua manusia dari berbagai lapisan kehidupan harus mendapat perlakuan yang sama. Seperti yang diungkapkan Immanuel Kant, bahwa manusia meruapakan suatu tujuan pada dirirnya (an end in itself). Karena itu manusia harus selalu dihormati sebagai suatu tujuan sendiri dan tidak pernah boleh diperlakukan semata-mata sebagai sarana demi tercapainya suatu tujuan lain (Bertens, 2000).
Contoh : Kaum kapitalis memandang kebebasan adl suatu kebutuhan bagi individu utk menciptakan keserasian antara dirinya dan masyarakat. Sebab kebebasan itu adl suatu kekuatan pendorong bagi produksi krn ia benar-benar menjadi hak manusia yg menggambarkan kehormatan kemanusiaan.
4. Teori Keutamaan (Virtue)
memandang  sikap atau akhlak seseorang.
Tidak ditanyakan apakah suatu perbuatan tertentu adil, atau jujur, atau murah hati dan sebagainya.
Keutamaan bisa didefinisikan  sebagai berikut : disposisi watak  yang telah diperoleh  seseorang dan memungkinkan  dia untuk bertingkah  laku baik secara moral.
Contoh keutamaan :
Kebijaksanaan
Keadilan
Suka bekerja keras
Hidup yang baik
misalnya, merupakan suatu keutamaan yang membuat seseorang mengambil keputusan tepat dalam setiap situasi.

sumber :



Tujuan Pelaporan Keuangan


Dalam upaya membangun pondasi bagi akuntansi dan pelaporan keuangan, profesi akuntansi telah mengidentifikasi sekelompok tujuan pelaporan keuangan oleh perusahaan bisnis. Pelaporan keungan harus menyediakan informasi yang:
11.  Berguna bagi investor serta kreditor saat ini atau potensial dan para pemakai lainnya untuk membuat keputusan investasi, kredit, dan keputusan serupa secara rasional. Informasi yang disajikan harus komprehensif bagi mereka yang memiliki pemahaman memadai tentang aktivitas-aktivitas ekonomi dan bisnis serta ingin mempelajari informasi tersebut secara seksama.
22. Membantu investor serta kreditor saat ini atau potensial dan para pemakai lainnya dalam menilai jumlah, penetapan waktu, dan ketidakpastian penerimaan kas prospektif dari deviden atau bunga dan hasil dari penjualan, penebusan, atau jatuh tempo dari sekuritas atau pinjaman. Karena arus kas investor dan kreditor berhubungan dengan arus kas perusahaan, maka pelaporan keuangan harus menyediakan informasi yang dapat membantu investor, kreditor, serta pemakai lainnya menilai jumlah, ketepatan waktu, dan ketidakpastian arus kas masuk bersih prospektif pada perusahaan terkait.
33. Dengan jelas menggambarkan sumber daya ekonomi dari sebuah perusahaan, klaim terhadap sumber daya tersebut (kewajiban perusahaan untuk mentransfer sumber daya ke entitas lainnya dan ekuitas pemilik), dan pengaruh dari transaksi, kejadian, serta situasi yang mengubah sumber daya perusahaan dan klaim pihak lain terhadap sumber daya tersebut.
Singkatnya tujuan pelaporan keuangan adalah untuk menyediakan (1) informasi yang berguna bagi keputusan investasi dan kredit, (2) informasi yang berguna dalam menilai arus kas masa depan, dan (3) informasi mengenai sumber daya perusahaan, klaim terhadap sumber daya terebut, dan perubahannya.
Penekanan pada “penilaian arus kas masa depan” mungkin akan membuat anda mengira bahwa dasar kas lebih diinginkan daripada dasar akrual. Ini tidak benar. Informasi yang didasarkan atas akuntansi akrual umumnya menyediakan indikasi yang lebih baik tentang kemampuan saat ini dan masa depan perusahaan untuk menghasilkan arus kas yang menguntungkan disbanding informasi yang semata-mata didasarkan atas pengaruh keuangan dari penerimaan dan pengeluaran kas.
Ingat kembali pelajaran pengantar akuntansi anda bahwa tujuan dari akuntansi dasar akrual adalah untuk mejamin agar perusahaan mencatat kejadian-kejadian yang mengubah laporan keuangan sebuah entitas pada periode terjadinya, bukan pada periode ketika entitas mengeluarkan atau menerima kas. Penggunaan dasar akrual untuk menentukan laba bersih berarti mengakui pendapatan ketika dihasilkan, bukan ketuka kas diterima, serta mengakui beban pada saat terjadi, bukan pada saat kas dibayarkan. Menurut akuntansi akrual, sebagian besar pendapatan diakui pada saat penjualan, sehingga bias dihubungkan dengan lingkungan ekonomi dari periode ketika penjualan terjadi.

Sumber:
Buku Akuntansi Intermediate jilid 1 edisi 12 (Donald E. Kieso).

Lingkungan Bisnis Yang Mempengaruhi Etika



Bisnis dan etika sangat erat hubungannya. Karena dalam berbisnis kita harus mempunyai etika yang baik, agar diterima oleh pebisnis lainnya. Setiap bisnis memiliki satu tujuan yang sama, yaitu  dapat tumbuh berkembang dan menghasilkan keuntungan.Untuk melakukan itu, kinerja dan perilaku semua karyawan di perusahaan diharapkan dapat memberikan  kontribusi pada kesuksesan perusahaan.Perilaku karyawan, bagaimanapun, dapat dipengaruhi oleh faktor eksternal di luar bisnis.Pemilik usaha perlu menyadari faktor-faktor dan untuk melihat perubahan perilaku  karyawan yang dapat sinyal masalah, diantaranya yaitu :
1.     Budaya Organisasi
Budaya organisasi dapat mempengaruhi cara orang dalam berperilaku dan harus menjadi patokan dalam setiap program pengembangan organisasi dan kebijakan yang diambil. Hal ini terkait dengan bagaimana budaya  itu mempengaruhi organisasi dan bagaimana suatu budaya itu dapat dikelola oleh organisasi.
Budaya organisasi adalah apa yang dipersepsikan karyawan dan cara persepsi itu menciptakan suatu pola keyakinan, nilai, dan ekspektasi. Schein (1981) dalam Ivancevich et.al., (2005) mendefinisikan budaya sebagai suatu pola dari asumsi dasar yang diciptakan, ditemukan, atau dikembangkan oleh kelompok tertentu saat belajar menghadapi masalah adaptasi eksternal dan integrasi internal yang telah berjalan cukup baik untuk dianggap valid, dan oleh karena itu, untuk diajarkan kepada anggota baru sebagai cara yang benar untuk berpersepsi, berpikir dan berperasaan sehubungan dengan masalah yang dihadapinya.
Budaya organisasi mencakup sikap manajemen terhadap karyawan, rencana pertumbuhan perusahaan dan otonomi / pemberdayaan yang diberikan kepada karyawan. Budaya perusahaan dapat memberikan dampak positif yaitu dapat membantu karyawan menjadi lebih produktif dan bahagia. Namun budaya perusahaan juga dapat memberikan dampak negatif, yaitu dapat menyebabkan ketidakpuasan karyawan, absen dan bahkan pencurian atau vandalisme
2.    Ekonomi Lokal
Melihat seorang karyawan dari pekerjaannya dipengaruhi oleh keadaan perekonomian setempat. Jika pekerjaan yang banyak dan ekonomi booming, karyawan secara keseluruhan lebih bahagia dan perilaku mereka dan kinerja cermin itu. Di sisi lain, saat-saat yang sulit dan pengangguran yang tinggi, karyawan dapat menjadi takut dan cemas tentang memegang pekerjaan mereka.Kecemasan ini mengarah pada kinerja yang lebih rendah dan penyimpangan dalam penilaian. Dalam beberapa karyawan, bagaimanapun, rasa takut kehilangan pekerjaan dapat menjadi faktor pendorong untuk melakukan yang lebih baik.
3.     Reputasi Perusahaan dalam Komunitas
Dalam sebuah perusahaan, pengelolaan reputasi merupakan tanggungjawab bersama masing-masing pihak dalam perusahaan, tidak hanya sadar dan percaya terhadap proses pengelolaan reputasi tetapi juga berkomitmen untuk secara konsisten mewujudkannya. Persepsi karyawan tentang bagaimana perusahaan mereka dilihat oleh masyarakat lokal dapat mempengaruhi perilaku. Jika seorang karyawan menyadari bahwa perusahaannya dianggap curang atau murah, tindakannya mungkin juga seperti itu. Ini adalah kasus hidup sampai harapan. Namun, jika perusahaan dipandang sebagai pilar masyarakat dengan banyak goodwill, karyawan lebih cenderung untuk menunjukkan perilaku serupa karena pelanggan dan pemasok berharap bahwa dari mereka.
4.    Persaingan di Industri
Persaingan Bisnis Global dari tahun ketahun semakin ketat dengan berbagai macam jenis persaingan usaha. Bisnis persaingan global adalah ibaratnya memasuki perang tanding disuatu arena. Para pelaku usaha / businessman dan manajer pemasaran dalam era globalisasi memasuki suatu era persaingan total. Mereka itu memasuki suatu era dimana memenangkan persaingan akan menjadi makin sulit dalam persaingan yang ketat. Kemampuan daya saing masyarakat dalam tuntutan globalisasi membuka peluang bagi dunia bisnis untuk tumbuh menjadi makin berkualitas dengan efisiensi dan tentunya kompetitif fungsi bisnis yang berkepentingan dalam menunjang adaptasi itu dengan lingkungan eksternal adalah pemasaran (marketing).
Tingkat daya saing dalam suatu industri dapat berdampak etika dari kedua manajemen dan karyawan, terutama dalam situasi di mana kompensasi didasarkan pada pendapatan. Dalam lingkungan yang sangat kompetitif, perilaku etis terhadap pelanggan dan pemasok dapat menyelinap ke bawah sebagai karyawan berebut untuk membawa lebih banyak pekerjaan. Dalam industri yang stabil di mana menarik pelanggan baru tidak masalah, karyawan tidak termotivasi untuk meletakkan etika internal mereka menyisihkan untuk mengejar uang.

Sumber :

Sabtu, 14 Desember 2013

Pentingnya Pengelolaan Keuangan

Materi ini saya dapat dari buku panduan “ pendidikan pengelolahan keuangan ” oleh Yayasan Mercy Corps Indonesia dari Prudential yang di beritahukanoleh teman saya. Menurut saya materi ini sangat menarik, karena pengelolahan keuangan  merupakan hal yang sangat penting tapi  jarang diperhatikan oleh setiap orang. Kita semua tahu bahwa uang sangat kita perlukan untukmenjalani kehidupan kita. Uang kita perlukan untuk membeli kebutuhan sehari-hari termasuk makanan, pakaian, perumahan, pendidikan atau untuk biaya pengobatan jika sakit.jikauang initidak kita kelola dengan baik, maka uang bisa terbuang untuk pengeluaran yang tidak penting dan berlebih-lebihan, atau uang hanya habisuntuk kebutuhan sehari-hari sehingga tidakpunya tabungan. Sering kali kita berfikir,bahwa mengelolauang hanya perludilakukan olehorangyang uangnya banyak. Padahalsedikit atau banyakpun uangnya, tetap harus dikelola sehingga kehidupan kitabisa menjadi lebih baik. Maka dari itu saya tertarik untuk menulis tulisan ini ke dalam blog dan berbagi tentang pengelolaan keuangan. Sebagai mahasiswa akuntansi sebuah perguruan tinggi seharusnya saya bebagi tentang pentingnya pengelolaan keuangan ini . berharap orang yang membaca tulisan ini akan memperoleh pengetahuan mengenai pentingnya mengelola uang sehingga dapat meningkatkan taraf  hidupnya.

Mengelola keuangan secara bijak !
1.      Kenali sumber pendapatan anda
·         Sumber pendapatan setiap orang berbeda
·         Sumber pendapatan adalah pendapatanyang diterima seseoran ataudalam keluarga berasal dari suami, istri, atau kontribusi anggota keluarga lainnya.
2.     Mengenali pengeluaran keluarga
·         Pengeluaran setiap orang berbeda
·         Pengeluaran orang yang belum dan sudah berkeluarga juga berbeda
3.     Tentukan skala PRIORITAS, mana yang menjadi KEBUTUHAN (harus dipenuhi) dan KEINGINAN.
4.     Tentukan tujuankeuangan andadan keluarga anda
Tujuan keuangan adalah target yang dibuat berdasarkan kebutuhan masa depan.
5.     Tujuan keuangan dapat dilakukan berdasarkan jangka waktunya.

Produk dan jasa keuangan adalah produk atau jasa yang diberikan oleh lembaga keuangan. Kita perlu mengenal produk dan jasa  keuangan yang diberikan. Dalam kehidupan sehari-hari banyak sekali lembaga keuangan seperti Bank, perusahaan asuransi, koperasi, pegadaian, BMT, BPR, leasing, dan lain-lain. Tapi yang akan saya bahasa hanya bank, asuransi, koperasi dan pegadaian.

Bank Konvensional dan Bank Syariah
Produk dan jasa kauangan di bank, yang paling utama adalah tabungan dan pinjaman. Dengan menabung di bank, kita dapat menyimpan uang kita sedikit demi sedikit dengan aman. Bank juga memiliki produk pinjaman. Produk pinjaman diberikan oleh bank kepada seseorang yang membutuhkan dana untuk membeli rumah, membeli mobil, menambah modal. Berikut produk dari bank :
Ø  Tabungan
Ø  Pinjam Uang
Ø  Kirim Uang
Ø  Asuransi
Ø  Bayar Tagihan Listrik dan Telepon

Apa manfaat dari menabung, mengapa kita harus menabung ?
1.       Menghadapi kejadian yang tidak terduga
2.      Mewujudkan rencana
3.      Membangun aset
Tips agar semangat menabung
1.       Tentukan tujuan dan waktunya kapan kita ingin mewujudkannya.
2.      Tentukankn beberapa jumlah uang yang kita butuhkan untuk mencapai tujuan tersebut.
3.      Tentukan berapa jumlah yang harus kita tabung agar tujuan kita tercapai pada waktunya.
4.      Sisihkan penghasilan saat kita terima untuk ditabung. TABUNGAN BUAKAN SISA DARI PENGHASILAN.
5.      Disiplin!

Perlu di perhatikan sebelum kita meminjam di bank
1.       Tujuan meminjam
Untuk apa andameminjam uang.pinjamlah uang untukkeperluan usaha, misalnya untukmodal dagang, beliaset usaha. Hindari meminjam uang untuk keinginan konsumtif seperti ganti handpone model terbaru, beli baju bermerk, ganti motor baru (padahal motor lama masih bagus).
2.      Besar pinjaman
Berapa rupiah yang anda pinjam. Sesuaikan dengan kebutuhan dankesanggupan anda membayar kembali.
3.      Kepada siapa meminjam
Pinjamlah kepada keluarga atau kerabat jika memerlukan pinjaman untuk keperluan darurat atau kebutuhan pokok. Carilah lembaga resmi jangan pinjam kepada rentenir.

Asuransi
Apakah asuransi itu ? asuransi adalah memberikanpengalihan resiko dari satu pihak kepadapihakyang lain dengan membayar premi. Macam-macam asuransi sebagai berikut :

Ø  Asuransi Jiwa
Ø  Asuransi Rumah
Ø  Asuransi Kendaraan
Ø  Asuransi Kesehatan
Ø  Asuransi Kredit

Manfaat asuransi adalah mengurangi beban resiko yang mungkin kita hadapi tanpa kita duga. Jenis-jenis resiko seperti resiko meninggal, sakit, kecelakaan, bencana, dan lain-lain.

Koperasi
Koperasi sebagai lembaga keuangan,juga memberika produk yang hampir sama dengan bank,misalnya :
Ø  Tabungan
Ø  Pinjaman Uang
Ø  Kirim Uang
Ø  Asuransi
Ø  Bayar Tagihan Listrik dan Telepon

Dalamkoperasi berlaku sistem keanggotaan. Seorang anggota koperasi harus membayar simpanan pokok dan simpanan wajib. Keuntungan menjadi anggota koperasi selain bisa mendapatkan pinjaman juga mendapatkan sisa hasil usaha (SHU) di akhir tahun.

Pegadaian
Pegadaian adalah salah satu l;embaga keuangan yang membantu masyarakat khususnya yang berpenghasilan menengah kebawah dengan memberikan pembiayaan/pinjaman mikro dengan basis gadai. Pegadaian akan memberikan pinjaman uang berdasarkan penilaian terhadapbarang yang akan digadaikan, sedangkan koperasi dan bank akan memberikan pinjaman uang berdasarkan penilaian terhadap kemampuan nasabah membayar kembali. Selain itu pegadaian juga memilikijasa titipan, yaitu memberikan pelayanan kepadanasabah yang ingin menitipka barang berharganya seperti emas,perhiasan, surat berharga,kendaraan bermotor. Kemudian juga ada jasa taksiran, yaitu memberikan layanan taksiran bagi nasabah yang ingin mengetahui nilai, karatase barang berharga yang dimilikinya. Barang berharga tersebut meliputi emas, logam selain emas, intan, atau batu mulia lainnya.
Produk-produk dari pegadaian antara lain sebagai berikut :
Ø  Gadai
Ø  Pinjaman Uang
Ø  Transfer Uang
Ø  Investasi Logam Mulia
Ø  Jasa Taksiran dan Titipan

Manfaat menyusun anggaran
v  Memudahkan kita untuk mengalokasikan penghasilan ke pengeluaran yang berbeda-beda.
v  Memudahkan kita untukmemutuskan berapa jumlah yang harusditabung dan berapa jumlah yang harusdibelanjakan.
v  Keuangan menjadi lebih terkendali.
v  Merencanakan masa depan dan mencapai tujuan-tujuan.
Rangkuman dan Kesimpulan
1.       Mengidentifikasi pendapatan dan pengeluaran.
2.      Menganggarkan pendapatan.
3.      Dahulukan pembayaran hutang.
4.      Sisihkan pendapatan anda untuk tabungan.
5.      Sisihkan pendapatan anda untuk keadaan darurat.
6.      Catatlah semuapendapatan dan pengeluaran secara rutin.
7.      Kenali produk asuransi dan simpanan yang sesuai dengan tujuan anda.
8.     Jika anda mendapatkan uang kaget, alokasikan untuk simpanan, asuransi atau usaha produktif.
9.      Disiplin!